Saturday, February 6, 2021

Timo Werner, antara Karakter dan Adaptasi

Katanya, karakter seseorang itu tidak bisa dibangun dalam waktu singkat. Butuh pengorbanan dan waktu dalam menemukan karakter yang tepat. Benarkah Timo Werner kehilangan karakternya di Chelsea?

Timo Werner pindah dari RB Leipzig pada Juni 2020 dengan ekpektasi besar terhadap ketajamannya sebagai penyerang. Harganya mahal, 47,5 juta pound. Ekspektasi terhadapnya sangat tinggi untuk kembali membawa The Blues berada di jalur juara Premier League.

Namun, Frank Lampard seolah kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya... hingga akhirnya Lampard dipecat Chelsea. Apakah manajer pengganti Lampard, yang sesama warga Jerman, Thomas Tuchel, bisa menemukan dan mengeluaran kembali karakter bermain Timo Werner di Chelsea?

Dalam 21 pertandingan Liga Inggris membela Chelsea (18 sebagai starter), Timo Werner hanya mencetak 4 gol. Bandingkan dengan jumlah 28 gol dalam 34 pertandingan musim 2019-2020 bersama Leipzig di Bundesliga.

Menarik membaca komentar mantan pemain Chelseal asa Jerman, Michael Ballack, tentang perjuangan Werner di portal Metro.

Di Leipzig, Timo Werner memang bermain dengan ruang lebih leluasa baginya. Para gelandang di sana rajin melayaninya dengan operan-operan yang membuat Werner bisa memaksimalkan karakter bermainnya. Apa itu?

Karakter Timo Werner yang dikenal sebelum pindah ke Chelsea: penyelesaian akurat, berani melepaskan tembakan jarak jauh, operan yahud dalam membongkar pertahanan lawan, penguasaan bola yang apik, dan piawai melewati lawan. Hentakan larinya dalam mengelabui lawan kerap menghasilkan gol bagi timnya.

Tapi, permainan Chelsea jelas berbeda dengan Leipzig. The Blues tergolong tim yang tinggi dalam penguasaan bola, tidak sesegera melepaskan bola ke daerah pertahanan lawan di mana Timo Werner siap memainkan perannya. Apakah Chelsea bersama Tuchel akan berubah guna mengoptimalkan keberadaan Werner? Atau Timo Werner-lah yang menemukan karakter yang cocok bersama The Blues?

Menemukan dan membangun karakter memang akan menjadikan seseorang lebih maksimal memainkan perannya. Namun, ketika terjadi perubahan, adaptasi dan penyesuaian karakter sangat dibutuhkan, terlebih ketika waktu yang kita miliki tergolong singkat, seperti halnya Timo Werner di Chelsea. @Weshley Hutagalung

1 comment:

  1. Kenapa Chelsea seakan menjadi "kuburan" bagi penyerang yang bermain baik sebelum di chelsea..sheva,torres adalah nama nama yang ada di daftar

    ReplyDelete