Friday, February 14, 2020

Tak Kaya Bukan Berarti Tak Bisa

Sheff. United (Premier League)
Liga Inggris alias Premier League memasuki paruh akhir kompetisi 2019-2020. Liverpool FC menuju singgasana juara, Sheffield United membelalakkan mata kita.

Belum, Sheffield United belum berhasil masuk zona Liga Champions. Tidak mudah, tetapi bukan mustahil. Kesederhanaan manajemen Sheffield United sungguh menghadirkan pembelajaran buat kita. Tidak mesti kaya untuk mampu berjaya.. tentu sesuai levelnya.

Dengan nilai pasar seluruh pemain yang dimiliki Liverpool mencapai 838,8 juta pound, wajar dong mereka ada di puncak klasemen. Begitu juga Manchester City dengan 724,5 juta pound.

Akan tetapi, di papan atas klasemen Liga Inggris muncul nama Sheffield United. Padahal, total market value tim ini hanyalah 84,6 juta pound. Jumlah itu menjadikan Sheff. United sebagai "tim termiskin" di Premier League musim ini.

Ketika perhitungannya diperkecil dengan melihat total market value tim hanya starting line-up, tetap saja Sheffield United ada paling bawah. Hingga pekan ke-26, nilai pasaran 11 pemain utama Sheff. United tetap berjumlah 84,6 juta pound. Siapa sangka, mereka kini ada di posisi mengintip peluang masuk zona Liga Champions, alias 4 besar.

Gak usah kita bandingkan dengan market value starting line-up Liverpool deh, kita lihat Arsenal saja. Dengan acuan yang sama, starting line-up Arsenal bernilai 408,6 juta pound. Di mana posisi Arsenal? Jauh dari zona Liga Champions. Mungkin kans mereka sudah tertutup untuk mendapatkan banyak uang dari turnamen ini.

Bahkan, bila melihat nilai pasaran Raheem Sterling di Manchester City yang mencapai 144 juta pound, tidakkah nilai seluruh tim Sheff. United yang 84,6 juta pound itu jauh dari satu pemain di kubu Manchester Biru?

Seandainya...ya seandainya Sheff. United berhasil masuk fase grup Liga Champions musim depan, sudah pasti kocek mereka akan langsung terasa berat.

Ya, selain pemasukan dari tiket penonton, hak siar TV, kontrak baru dengan sponsor, hadiah dari setiap penampilan di UEFA Champions League (UCL) 2020-2021 pasti membantu pengelolaan manajemen Sheff. United.

Anggaplah market value Sheff. United yang 84,7 juta pound itu setara dengan 102 juta euro. Ketika mereka melangkah masuk fase grup UCL, kas tim langsung bertambah 15,2 juta euro. Sekali menang di fase grup, hadiahnya 2,7 juta euro. Seri pun dapat 900 ribu.

Bayangkan bila Sheff. United melaju lebih jauh dari UCL dengan berbagai tingkatan hadiah uang yang menunggu.

Sebagai tim miskin ala Eropa, Sheffield United memperlihatkan kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga tujuan bersama bisa mengalahkan keunggulan aspek finansial tim lain dengan sejarah besar. #Weshley Hutagalung

No comments:

Post a Comment