Monday, February 11, 2019

Manchester City dan Liverpool Mengolah Harapan di Puncak

Football365

"Beberapa hari lalu, kami berpikir telah kehilangan kesempatan menjuarai Premier League."

Ucapan ini dilontarkan Gabriel Jesus, penyerang Manchester City usai timnya mendahului laga pekan ke-26 Liga Inggris 2018-2019.
Dua gol lewat Aymeric Laporte dan Gabriel Jesus ke gawang Everton pada Rabu (6/2) berhasil mengantarkan Manchester City kembali ke puncak klasemen Liga Inggris.
Mereka menyingkirkan Liverpool FC dari puncak klasemen walau memiliki satu pertandingan lebih banyak dari Si Merah.
"Sungguh menyenangkan bisa kembali berada dalam perburuan gelar juara liga. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk memenangi sisa pertandingan," kata Gabriel Jesus lagi seperti dikutip dari Football365.
Kemenangan penting Manchester City atas Everton itu diikuti pesta gol ke gawang Chelsea (6-0) empat hari kemudian.
Kini, Manchester City berada di puncak klasemen dengan nilai sama dengan Liverpool FC, namun unggul produktivitas dan... memainkan satu pertandingan lebih banyak. Sebuah kata kunci bagi pendukung Liverpool.
Usai kekalahan menyakitkan di markas Newcastle United, kubu Manchester City memang seperti terpukul.
"Tak ada lagi pertandingan yang santai," kata Gabriel Jesus.
Santai? Ya, seolah gol cepat Sergio Aguero ke gawang Newcastle United dalam hitungan detik sejak kick-off menyelesaikan segalanya.
Kekalahan 1-2 di markas Newcastle itu merupakan rapor merah yang ke-4 di Premier League 2018-2019. Jangan lupa, tiga kekalahan tersebut didahului dengan situasi Man. City mencetak gol lebih dahulu ke gawang lawan.
Hmm, mungkin hal ini yang dimaksud Gabriel Jesus dengan bermain santai.
Harapan kini menggelora di kubu Manchester City. Dengan "kemewahan" skuat yang mereka miliki, bahkan nilainya mencapai lebih dari 18 triliun rupiah, target juara adalah sebuah keharusan.
Optimisme dapat melewati laju Liverpool, ditambah kegamangan kubu Si Merah ketika dua kali bermain seri 1-1 pada akhir Januari dan awal Februari, menjadi keyakinan untuk mencapai target.
Ya, bukankah tanpa harapan dan keyakinan kita bakal sulit menyelesaikan serta mencapai target yang disepakati bersama?
Harapan itu tak hanya milik kubu Manchester City. Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, yang dikenal jago memotivasi pemainnya juga memainkan peran penting.
Baginya, situasi antara Liverpool dan Manchester City tidak mengherankan. Karena, setiap tim yang ingin berada di puncak klasemen dan menjadi juara di akhir musim harus selalu memiliki gairah dan hasrat yang nyata.
"Anda harus berjuang untuk mendapatkannya," ucap Juergen Klopp ketika ditanya wartawan soal pergeseran posisi di klasemen.
Harapan, persiapan yang baik, gairah, dan agresif guna mencapai tujuan dengan cara yang benar disebut Klopp akan menjadi kunci keberhasilan Liverpool.
Ya, bukankah harapan itu menjadi salah satu kekuatan terbesar manusia? @weshley

No comments:

Post a Comment