Football365 |
"Beberapa
hari lalu, kami berpikir telah kehilangan kesempatan menjuarai Premier
League."
Ucapan ini dilontarkan Gabriel Jesus, penyerang
Manchester City usai timnya mendahului laga pekan ke-26 Liga Inggris 2018-2019.
Dua gol lewat Aymeric Laporte dan Gabriel Jesus ke
gawang Everton pada Rabu (6/2) berhasil mengantarkan Manchester City kembali ke
puncak klasemen Liga Inggris.
Mereka menyingkirkan Liverpool FC dari puncak
klasemen walau memiliki satu pertandingan lebih banyak dari Si Merah.
"Sungguh menyenangkan bisa kembali berada
dalam perburuan gelar juara liga. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik
untuk memenangi sisa pertandingan," kata Gabriel Jesus lagi seperti
dikutip dari Football365.
Kemenangan penting Manchester City atas Everton
itu diikuti pesta gol ke gawang Chelsea (6-0) empat hari kemudian.
Kini, Manchester City berada di puncak klasemen
dengan nilai sama dengan Liverpool FC, namun unggul produktivitas dan...
memainkan satu pertandingan lebih banyak. Sebuah kata kunci bagi pendukung
Liverpool.
Usai kekalahan menyakitkan di markas Newcastle
United, kubu Manchester City memang seperti terpukul.
"Tak ada lagi pertandingan yang santai,"
kata Gabriel Jesus.
Santai? Ya, seolah gol cepat Sergio Aguero ke
gawang Newcastle United dalam hitungan detik sejak kick-off menyelesaikan
segalanya.
Kekalahan 1-2 di markas Newcastle itu merupakan
rapor merah yang ke-4 di Premier League 2018-2019. Jangan lupa, tiga kekalahan
tersebut didahului dengan situasi Man. City mencetak gol lebih dahulu ke gawang
lawan.
Hmm, mungkin hal ini yang
dimaksud Gabriel Jesus dengan bermain santai.
Harapan kini menggelora di kubu Manchester City.
Dengan "kemewahan" skuat yang mereka miliki, bahkan nilainya mencapai
lebih dari 18 triliun rupiah, target juara adalah sebuah keharusan.
Optimisme dapat melewati laju Liverpool, ditambah
kegamangan kubu Si Merah ketika dua kali bermain seri 1-1 pada akhir Januari
dan awal Februari, menjadi keyakinan untuk mencapai target.
Ya, bukankah tanpa harapan dan keyakinan kita
bakal sulit menyelesaikan serta mencapai target yang disepakati bersama?
Harapan itu tak hanya milik kubu Manchester City.
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, yang dikenal jago memotivasi pemainnya
juga memainkan peran penting.
Baginya, situasi antara Liverpool dan Manchester
City tidak mengherankan. Karena, setiap tim yang ingin berada di puncak
klasemen dan menjadi juara di akhir musim harus selalu memiliki gairah dan
hasrat yang nyata.
"Anda harus berjuang untuk
mendapatkannya," ucap Juergen Klopp ketika ditanya wartawan soal
pergeseran posisi di klasemen.
Harapan, persiapan yang baik, gairah, dan agresif
guna mencapai tujuan dengan cara yang benar disebut Klopp akan menjadi kunci
keberhasilan Liverpool.
Ya, bukankah harapan itu menjadi salah satu
kekuatan terbesar manusia? @weshley
No comments:
Post a Comment