Friday, September 25, 2020

Tangis Suarez dan Perjalanan Barcelona Kembali Menuju Kejayaan

Perpisahan Luis Suarez dengan klubnya Barcelona dinaungi dengan nuansa  mengharukan. Pemain asal Uruguay ini bahkan tak mampu membendung air matanya. Bagi Suarez, Barcelona adalah rumah yang telah memberikan banyak kenangan indah, yang juga dirasakan anak dan istrinya.

Namun, Barcelona hanyalah rumah singgah yang akan dia tinggalkan dengan segala catatan kejayaannya. Selama enam musim di klub Catalan ini, Suarez sukses merebut empat gelar La Liga, Empat Gelar Copa Del Rey dan satu trofi Liga Champions tahun 2015.

“Banyak teman dan itu yang membuat saya bahagia. Saya ingin mengingat semua momen indah dalam sejarah Barcelona,” ucap Suarez dengan dengan raut wajah yang sedih.

Sebenarnya bukan hanya Suarez yang meninggalkan Camp Nou. Empat pemain lain juga sudah lebih dahulu pamit. Keempat pemain itu, yakni Arthur Melo, Ivan Rakitic, Arturo Vidal dan Nelson Samedo. Barcelona bahkan nyaris ditinggal pemain bintangnya, Lionel Messi. Namun, dengan berbagai pertimbangan Messi mengalah untuk bertahan.

Perginya pemain-pemain ini, tak lepas dari langkah “Revolusi” Barcelona. Setelah kalah memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions. Banyak orang yakin bahwa era keemasan Barca sudah runtuh.

Langkah pertama, Barcelona menggaet pelatih asal Belanda: Ronald Koeman. Saat dipinang Barcelona, Koeman sudah sesumbar bahwa dia lebih mengutamakan tim daripada kehebatan individu.

Koeman pun menginginkan peremajaan.  Empat pemain sudah direkrut, yakni Miralem Pjanic, Francisco Trincao, Pedri dan Matheus Fernandes. Barca juga memulangkan Coutinho dari Bayern Muenchen.

Koeman paham akan posisinya. Seperti yang pernah diucapkan Edin Hand, pelatih yang pernah menangani timnas Irlandia di tahun 1980-1985, hanya ada dua hal yang pasti dalam hidup ini. Pertama adalah kematian dan yang kedua adalah pemecatan seorang pelatih.

Ronald Koeman tentu akan membutuhkan waktu. Untuk mendapatkan kejayaan, tidak bisa dengan cara instan. Semua akan melalui proses. Perjalanan Barcelona untuk kembali menuju kejayaan dimulai dari posisinya saat ini.

Pendukung Barca kini pun sedang menangis bersama Suarez. Akan tetapi, bukan hal yang tak mungkin jika suatu saat kepedihan ini akan berbalik jadi kegembiraan.#  IG @gatot_widakdo

No comments:

Post a Comment