Friday, September 18, 2020

Thiago Alcantara Memilih dan Menikmati Tantangan


Ada nasihat berbunyi, "Hidup adalah tentang menerima tantangan sepanjang perjalanan, memilih untuk terus bergerak maju, serta mampu menikmati perjalanan tersebut."

Tantangan diterima. Begitu cuitan Thiago Alcantara di akun Twitter miliknya setelah ia resmi menjadi pemain Liverpool bernomor punggung 6.

Jumat, 18 September 2020, fans Liverpool menyambut hangat kedatangan gelandang Thiago Alcantara dari Bayern Muenchen. Ada harapan akan perubahan gaya bermain tim asuhan Juergen Klopp yang berhasil menjuarai Premier League 2019-2020.

Di mana Thiago bermain di antara gelandang-gelandang kepercayaan Klopp? Biarlah itu menjadi PR sang manajer. Karena bukan tanpa alasan Klopp mengincar Thiago sejak lama.

Pandangan Klopp mungkin tak jauh berbeda dari Pep Guardiola ketika keluar dari Barcelona dan bersiap menuju Bayern Muenchen untuk bekerja sejak musim 2013-2014..

Ketika Pep Guardiola diminta melatih Bayern Muenchen, dia ngotot ingin mendapatkan Thiago Alcantara dari Barcelona. "Beli Thiago, atau saya tidak akan datang ke Muenchen." Begitu ucapan Pep yang diceritakan Karl-Heinz Rummenigge, bos Muenchen, menyampaikan kepergian Thiago ke Liveprool.

Di Muenchen, Thiago berkembang dari remaja bertalenta tinggi menjadi pemimpin lapangan tengah... pemain kreatif papan atas.

Kepada Rummenigge, Thiago mengaku ingin merasakan tantangan baru dan berbeda setelah membela FC Bayern selama 7 musim. Selama itu, Thiago ikut membantu Muenchen meraih 7 gelar juara Bundesliga, 4 DFB-Pokal, hingga juara Liga Champions 2019-2020.

Keputusan Thiago keluar dari tim sekelas Barcelona saat memasuki periode menguasai Eropa jelas tidak mudah. Tapi, Thiago sadar di lini tengah Barcelona saat itu ada Xavi Hernandez dan Andres Iniesta yang menjadi nyawa permainan tiki-taka. Ia harus berkembang dan mengambil keputusan.

Di Bayern Muenchen, Thiago tumbuh menjadi pemain yang matang serta tetap bisa menikmati perjalanan walau ditinggal "gurunya" Pep Guardiola dan digantikan Carlo Ancelotti, Jupp Heynckess, Niko Kovac, hingga Hans-Dieter Flick.

Thiago membuktikan dia hidup dengan pilihan serta menerima dan menikmati tantangan. @Weshley Hutagalung

No comments:

Post a Comment